Kerajaan Kediri
Hai! gue, Ryzkianty Annis N akan
membuat artikel(?) bilangnya artikel, biar keren sejarah nih. Jujur aja deh ya,
gue susah banget ngafal sejarah-_- tapi,
kayaknya sekarang gue bisa dikit-dikit ngerti tentang sejarah. Gimana caranya? caranya
bikin timeline secara kronologis terus ngertiin ceritanya.
Nah kali ini gue bakal bahas
mengenai Kerajaan Kediri. Pernah denger gak kerajaan kediri? pasti pernah dong.
Eits, tapi kalian pernah tau gak gimana sih ceritanya kerajaan kediri itu? Yap
kali ini gue, bakal ngejelasin tentang Kediri secara kronologis!
Awal Mula Berdirinya Kediri
Zaman dahulu kala ada 2 kubu
yaitu, Panjalu(kelompoknya Samarawaijaya)
dan Jenggala(Panji Garasakan). Kedua kubu itu perang saudara. Perang tersebut
dimenangi oleh Panji Garasakan, dari Jenggala.
Kemudian...
Tidak
ada kabar lagi mengenai Panjalu maupun Jenggala
Lalu..
Dengan
rajanya Jayawangsa, Panjalu muncul kembali. Dikenal dengan nama Kerajaan Kediri. dengan ibu kotanya Daha.
Kelanjutan Kediri
a.
Raja Bameswara(1117 M)
Meninggalkan 2 prasasti, yaitu :
·
Prasasti Padlegan(1117 M)
·
Panumbangan (1120 M)
Berisi mengenai pemberian status perdikan untuk beberapa desa.
b.
Raja Jayabaya (1135 M) (Raja terkenal)
Meninggalkan beberapa prasasti :
·
Hantang (terkenal, memuat tentang Panjalu
Hayati. Mengenang kemenangan panjalu atas Jenggala)
·
Talan
·
Desa Jepun
Jayabaya merupakan raja terkenal
dan terbaik(masa kejayaan) di kerajaan Kediri. Jayabaya telah berhasil
mengatasi berbagai kekacauan di kerajaan.
Perkembangan Politik, Sosial, Ekonomi dan Budaya
1. Politik
1135 M, Jayabaya berhasil
memadamkan kekacauan politik yang ada di kerajaan. Buktinya terdapat kata-kata panjalu jayati pada prasasti Hantang.
Politiknya jauh lebih baik daripada raja sebelumnya
2. Sosial
Menurut berita Cina, dari kitab Ling-wai-tai-ta diterangkan
·
Orang-orang memakai kain dibawah lutut
·
Rambutnya diurai
·
Rumah bersih dan teratur
·
Ubin Hijau-kuning
·
Dalam perkawinan terdapat mas kawin
·
Raja memakai baju sutera, sepatu, dan perhiasan
emas
·
Raja naik kereta/gajah yang diiringi 500-700
prajurit
3.
Ekonomi
Rakyat makmur. Dengan mata
pencaharian pertanian padi yang terus berkembang. Didukung oleh pelayaran dan
perdagangannya yang juga berkembang. Hal ini ditopang oleh Armada Laut Kediri
yang cukup tangguh untuk menjamin keamanan perairan Nusantara.
Barang perdagangan di Kediri :
emas, perak, gading, kayu cendana, dan pinang.
Sudah ada kesadaran pajak.
4.
Budaya
Di bidang kebudayaan,
perkembangan seni sastra & wayang merupakan yang menonjol.
Di bidang wayang : Wayang Panji
Di bidang wayang : Wayang Panji
Di bidang sastra :
·
Kitab
Baratayudha
mengenai gambaran terjadinya perang saudara Panjalu vs Jenggala,
diibaratkan menjadi Kurawa & Pandawa yang masing-masing keturunan Barata.
·
Kitab
Kresnayana
Mengenai perkawinan antara Kresna dengan Dewi Rukmini.
·
Kitab
Smaradhana
Menceritakan tentang sepasang suami istri, Smara & Rail yang kena
kutuk & mati terbakar oleh api (dahana)
karena menggoda Dewa Syiwa yang sedang bertapa.
·
Kitab
Lubdaka
Menceritakan
tentang seorang pembunuh bernama Lubdaka. Ia sudah banyak membunuh namun ia masuk
surga karena melakukan pemujaan istimewa terhadap Syiwa.
Berakhirnya Kerajaan Kediri
c.
Raja Kertajaya/Dandang Gendis
Raja Kertajaya sombong dan berani
melanggar adat, sehingga terjadi pertentangan antara raja dan kaum brahmana.
Hal ini memperlemah keadaan Kediri.
Hingga suatu ketika, pada tauh
1222, Kerajaan Kediri(Kertajaya) diserang oleh Kaum Brahmana dengan dibantu
oleh Ken Arok. Akhirnya Kertajaya pun kalah, dan berakhirlah kerajaan Kediri
Gimana? Masih pusing gak sama cerita soal Kediri? Kalo masih pusing, Mungkin kalian tipe-tipe audio, jadi gue sedian juga nih gue lagi mendongeng menceritakan tentang Kediri melalui suara/audio.
Sekian artikel mengenai kerajaan Kediri. Semoga dengan artikel ini bisa menambah
wawasan kalian mengenai Sejarah yaa!
Oleh : Ryzkianty Annis N
Kelas : X IPA 1
*ps : rangkuman Kediri ini gue rangkum sendiri dari buku Sejarah Kemendikbud kurikulum 2013
*ps : rangkuman Kediri ini gue rangkum sendiri dari buku Sejarah Kemendikbud kurikulum 2013
0 komentar:
Posting Komentar